Ipotnews - Kinerja PT Adhi Karya Tbk (

ADHI

), hingga bulan Juni 2019 diwarnai upaya keras untuk mendapatkan kontrak baru, sehingga target kontrak baru sebesar Rp 35 triliun tahun ini bisa dicapai.
Adapun

ADHI

yang juga anggota indeks Kompas100 ini telah mengantongi kontrak baru hingga Juni 2019 sebesar Rp 5,4 triliun. Perolehan kontrak ini naik 12,21% dibanding bulan sebelumnya yakni Rp 4,6 triliun pada Mei 2019.
Menurut Sekretaris Perusahaan

ADHI

, Ki Syahgolang, realisasi perolehan kontrak baru hingga Juni 2019 didominasi proyek pembangunan rumah susun di Tangerang sebesar Rp 206 miliar. "Selain itu pembangunan Gedung Otoritas Jasa Keuangan yang berlokasi di Solo dan Yogyakarta dengan kontrak senilai Rp 120,1 miliar," jelasnya seperti dikutip Kontan, Kamis (11/7).
Ki Syahgolang juga menyebutkan rincian kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru meliputi bisnis konstruksi dan energi sebesar 81,6% diikuti properti sebesar 18,1% dan sisanya lini bisnis lainnya.
Adapun dilihat dari tipe proyeknya, didominasi proyek gedung sebesar 71,5%, kemudian proyek jalan dan jembatan sebesar 4,4%, diikuti proyek infrastruktur serta lainnya sebesar 24,1%.
Realisasi kontrak baru berdasarkan segmentasi sumber dananya, paling banyak dari BUMN sebesar 72,9%, pemerintah 18,8%, dan dari swasta serta lainnya sebesar 8,3%.
Sebagai catatan, berdasarkan sumber seperti dikutip CNBC Indonesia,

ADHI

menargetkan pendapatan dan laba bersih perusahaan dapat tumbuh hingga 20% di tahun 2019.
Selain itu, perseroan optimistis target kontrak baru di tahun 2019 dapat terlampaui.
Seperti dikutip Bisnis, pada 2019, manajemen

ADHI

membidik kontrak baru sekitar Rp35 triliun. Realisasi itu tumbuh sekitar 50,21% dari target Rp23,3 triliun yang dibidik tahun lalu. (winardi)

Sumber : Admin